Pembalap motor asal Jawa Barat, Owie Nurhuda, menunjukkan penampilan
gemilang dengan memenangkan pertandingan nomor 110 cc beregu di Sirkuit
Balap Motor Sport Center Bangkinang, Kampar, Selasa, 11 September 2012.
Meski start dari posisi 14, dia berhasil finis pertama dan menyabet
medali emas Pekan Olahraga Nasional XVIII Riau.
"Kami itu sudah
berlatih sejak dua tahun lalu," kata pelatih Tim Bermotor Jawa Barat,
Benny Prianursandi, Rabu, 12 September 2012. Wakil Jawa Barat yang
tampil gemilang tak hanya Owie. Rekan segrupnya, Ocky Lukman Sandy, juga
berhasil menjaga posisinya. Di kelas 125 cc, Wahyu Widodo dan Anggi
Permana berhasil memenangkan pertandingan meraih medali emas. Total,
Jawa Barat mendapatkan dua medali emas.
Benny mengungkapkan
triknya menjuarai pertandingan. Selain latihan yang dilakukan sejak
lama, dalam latihan itu kondisinya dibuat sama seperti trek di Riau.
"Ban sama dan cuaca panas yang sama menjadi dua faktor yang membuat
pebalap cepat beradaptasi," ujar dia.
Selain itu, per motor
dibuat seempuk mungkin, suspensi belakang dan tekanan ban juga
disesuaikan dengan berat badan pembalap. Jawa Barat memilih sirkuit di
Subang dan Tasikmalaya untuk berlatih. "Motornya pun sama dengan yang
dipakai saat bertanding, yakni Jupiter Z dan Jupiter MX," Benny
menambahkan.
Sementara itu, di kelas 125 cc perorangan, wakil
DKI Jakarta, Rafid Topan, berhasil merebut emas. Rafid yang lebih
memilih untuk bertanding di PON daripada di Seri 4 Asia Road Racing
Championship, yang berjadwal sama, akhirnya sukses memenangkan
pertandingan.
"Kekuatan motor Yamaha ditambah skill, membantu
saya mendapatkan emas. Motor yang kuat tak terpengaruh cuaca Riau yang
sangat panas," kata Topan.
Tuan rumah Riau tak ketinggalan
menyabet medali emas. Turun di kelas 110 cc perorangan, pembalap Ifos
Alfa Rianda, berhasil menyumbangkan kemenangan untuk Riau. Ifos yang
jadi pembalap senior, dengan tujuh tahun pengalaman balap di motocross, membantunya memenangkan pertandingan.
Dalam cabang olahraga balap motor PON, seluruh motor yang digunakan
bermesin standar. Yamaha yang menjadi sponsor menyumbangkan 45 motor
Jupiter Z dan 45 motor Jupiter MX.
Hasil Kelas 110 cc Perorangan :
Emas : Ifos Alfa Rianda (Riau) ; 18 menit 06,387 detik
Perak : Hadi Wijaya (Kalimantan Barat) ; 18 menit 09,803 detik
Perunggu : Ardi Satya Sadarma (Jawa Tengah) ; 18 menit 11,626 detik
Hasil Kelas 125 cc Perorangan :
Emas : Rafid Topan (DKI Jakarta) ; 18 menit 10,161 detik
Perak : Hokky Krisdianto (Jawa Tengah) ; 18 menit 13,738 detik
Perunggu : Anggi Permana Putra (Jawa Barat) ; 18 menit 24,495 detik
Hasil Kelas 110 cc Beregu :
Emas : Jawa Barat (total poin 8)
Owie Nurhuda (posisi 3 ; 18 menit 15,342 detik)
Ocky Lukman Sandy (posisi 5 ; 18 menit 15,904 detik)
Perak : Sulawesi Selatan (total poin 10)
Iswandi Musi (posisi 1 ; 18 menit 06,160 detik)
Herman Bas (posisi 9 ; 18 menit 16,907 detik)
Perunggu : Jawa Timur (total poin 14)
Deny Triyugo (posisi 4 ; 18 menit 15,615 detik)
M.Zaki (posisi 10 ; 18 menit 18,559 detik)
Hasil Kelas 125 cc Beregu :
Emas : Jawa Barat (total poin 6)
Wahyu Widodo (posisi 2 ; 18 menit 12,533 detik)
Anggi Permana Putra (posisi 4 ; 18 menit 18,830 detik)
Perak : DKI Jakarta (total poin 8)
M.Nurgianto (posisi 1 ; 18 menit 11,382 detik)
Reynaldo Ratukore (posisi 7 ; 18 menit 24,931 detik)
Perunggu : Jawa Tengah (total poin 13)
Hokky Krisdianto (posisi 5 ; 18 menit 18,954 detik)
Agus Setiawan (posisi 8 ; 18 menit 34,716 detik)
Keterangan: Poin semakin kecil semakin baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar